Welcome to my blog :)

rss

Kamis, 20 Januari 2011

Middleware dan Manajemen Data

Middleware dan Manajemen Data

pada Telematika


Kelompok :

Bekti Febriyani _ 10107334

Kensawitri Wulandari _10107970

Kelas 4KA14

Sekilas Arti “Middleware”

Middleware dapat diartikan sebagai suatu lapisan aplikasi data yang tersususn dari arsitektur lapisan komunukasi dan dapat dikatakan sebagai protocol.
Middleware yang memiliki fungsi sebagai “penghubung”
middleware menghubungkan antara perangkat keras dan perangkat lunak, dalam hal ini memungkinkan proses yang terjadi menjadi interaktif .
Middleware memiliki beberapa fungsi :
1. memberikan pelayanan pada sistem operasi serta menyediakan suatu lingkungan program aplikasi dengan cara menyembunyikan user.
2. melengkapi kekurangan yang ada pada sistem opersai seperti: jaringan, keamanan basisdata ,antarmuka dan lainya.
3. memberikan pelayanan yang umum pada lingkungan program aplikasi yang berbasis pada komputer dan sistem opersai.
Melalui tahap perkembangan middleware dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut :
1. OLTP atau On Line Transaction Processing
perkembangan awal middleware yang ditandai dengan perkembangan dari koneksi antar remote database. Ditemukan pada tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford.
2. RPC atau Remote Procedure Call
Fasilitas jaringan secara yang bersifat terbuka contohyna Open
Network Computing (ONC) dimana prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun 70-an.
3. CORBA atau Common Object Request Broker Architectur (CORBA),
pengabungan dari beberapa fungsi-fungsi brokering, RPC, maupun inheritance.
Berikut beberapa contoh middleware yang paling banyak dan umum dipublikasikan :
DCE (Distributed Computing Environment)
CORBA (Common Object Request Broker Architecture)
Microsoft's COM (Component Object Model) atau DCOM
Pemanfaatan Middleware pada Televisi Digital
Penyatuan beberapa teknologi dalam satu perangkat didalam zaman dengan kemajuan teknologi yang makin canggih ini, adalah suatu tutuntutan mutlak, maka pemanfaatan middleware pada televise digital saat ini adalah suatu tindakan tepat.
Sesuai dengan fungsi pada Middleware itu sendiri yaitu sebagai perantara antara perangkat keras dengan perangkat lunak dan memungkinkan membuat proses yang lebih konten-konten yang interaktif. Prosesnya yang interaktif memungkinkan menulis aplikasi yang komplek pula. Dari cara kerja middleware, middleware berjalan diantara sistem operasi (device driver) dan aplikasi, atau secara harafiah berada ditengah dari tumpukan perangkat lunak

Manajemen Data Telematika

Manajemen data yaitu prosedur yang menanggani kelengkapan data yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu menajemen data juga melakukan pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan dan praktik yang dibutuhkan perusahaan. Jadi Manajemen telematika adalah suatu aturan – aturan/prosedur yang menanggani siklus hidup kelengkapan data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Macam – Macam Manajemen data sebagai berikut:
a. Manajemen Data sisi klien (Client-side data management)
Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database) digunakan dengan remote pengguna yang tidak berhubungan dengan suatu jaringan yang menyediakan mekanisme untuk menyamakan perubahan database, perusahaan atau departemen server database. Contoh Mobile DBMS yaitu:
1. Desain yang digunakan pada digital book
2. Perangkat telekomunikasi genggam seperti Handphone
3. PDA (Personal Digital Assistant ) atau PocketPC Palm.
b. Manajemen Data sisi Server (Server-side data management)
• MODBMS (Moving Object DBMS)
MODBMS (Moving Object DBMS) digunakan untuk mengatur data lengkap yang mencakup informasi lokasi dari objek yang bergerak untuk menanyakan tentang gerakan yang dilakukan oleh objek.
Aplikasi – aplikasi yang terdapat pada MODBMS :
• DBMS for LBS (Location-Based Service)
• LBS (Location-based Services)
• Transportation
• Vehicle tracking
Data Stream Management System
Data Stream Management System memutuskan query lebih dari stream data secara continue dan real-time dimana data tersimpan dalam memori utama untuk proses pengolahan. Didalam Stream data terdapat sensor pembacaan, data pasar saham, atau net - bekerja lalu lintas Querying the data stream (sensor data, GPS)
Aplikasi- aplikasi yang terdapat pada Data Stream Management System :
• Telematics (vehicle fleet management)
• Sensor stream monitoring
• Environment monitoring
a. Manajemen database system perangkat bergerak
GPRS adalah suatu sistem transmisi berbasis paket dalam pengaksesan internet pada GSM dengan prinsip ‘tunnelling’ untuk data bergerak, beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan :
• Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
• Meliputi cakupan keseluruhan yang dimiliki GSM.
• Meminimalisasi pembatas bagi akses data bergerak

Teknologi Pada Telematika

Middleware dan Manajemen Data pada Telematika

Kelompok :

Bekti Febriyani _ 10107334

Kensawitri Wulandari _10107970

Kelas 4KA14


Teknologi pada Telematika berupa "Wireless"

Jaringan tanpa kabel atau lebih dikenal dengan istilah wireless merupakan jaringan yang dibuat dengan tanpa media berupa kabel, hubungan antar komputer dalam suatu lingkup jaringan yang saling terhubung dengan fungsi yang beragam tersebut dihubungkan dengan media berupa gelombang, namun tetap sama fungsi nya yaitu mencoba untuk berbagi sesuatu yang dimiki oleh tiap-tiap PC, misalnya saja sebuah informasi yang tersimpan didalamnya, layanan serta data, dan dapat pula dilakukan sharing printer, dll.

Dengan adanya banyak fungsi yang dimiliki nya serta suatu hal yang unik, maka wireless tersebut memiliki kelebihan serta kekurangan, kelebihannya adalah mengurangi penggunaan media kabel yang berlebih, namun penggunaan media wireless dengan bantuan gelombang ini harganya lebih mahal dan hal tersebut di anggap kekurangannya.

Apabila sebuah PC dalam suatu jaringan wireless dilengkapi dengan radio tranceiver, yang lebih dikenal dengan adapter, maka adapter yang digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam suatu jaringan tersebut dapat lebih menguntungkan user karena akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal yang baik digunakan untuk PC desktop maupun notebook .

TerminaL

Terminal adalah salah satu perangkat penghubung antar komputer yang ditujukan sebagai media komunikasi yang alat penghubungnya dapat berupa kabel atau melalui alat komunikasi lainnya. Penggolongan terminal terbagi menjadi tiga bagian yaitu intelligent, non intelligent, serta smart intelegent.

Middleware dan Media Data

Sekilas Arti “Middleware”


Middleware dapat diartikan sebagai suatu lapisan aplikasi data yang tersususn dari arsitektur lapisan komunukasi dan dapat dikatakan sebagai protocol.

Middleware yang memiliki fungsi sebagai “penghubung”

middleware menghubungkan antara perangkat keras dan perangkat lunak, dalam hal ini memungkinkan proses yang terjadi menjadi interaktif .

Middleware memiliki beberapa fungsi :

  1. memberikan pelayanan pada sistem operasi serta menyediakan suatu lingkungan program aplikasi dengan cara menyembunyikan user.
  2. melengkapi kekurangan yang ada pada sistem opersai seperti: jaringan, keamanan basisdata ,antarmuka dan lainya.
  3. memberikan pelayanan yang umum pada lingkungan program aplikasi yang berbasis pada komputer dan sistem opersai.

Melalui tahap perkembangan middleware dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut :

1. OLTP atau On Line Transaction Processing

perkembangan awal middleware yang ditandai dengan perkembangan dari koneksi antar remote database. Ditemukan pada tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford.

2. RPC atau Remote Procedure Call

Fasilitas jaringan secara yang bersifat terbuka contohyna Open

Network Computing (ONC) dimana prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun 70-an.

3. CORBA atau Common Object Request Broker Architectur (CORBA),

pengabungan dari beberapa fungsi-fungsi brokering, RPC, maupun inheritance.

Berikut beberapa contoh middleware yang paling banyak dan umum dipublikasikan :

DCE (Distributed Computing Environment)

CORBA (Common Object Request Broker Architecture)

Microsoft's COM (Component Object Model) atau DCOM

Pemanfaatan Middleware pada Televisi Digital

Penyatuan beberapa teknologi dalam satu perangkat didalam zaman dengan kemajuan teknologi yang makin canggih ini, adalah suatu tutuntutan mutlak, maka pemanfaatan middleware pada televise digital saat ini adalah suatu tindakan tepat.

Sesuai dengan fungsi pada Middleware itu sendiri yaitu sebagai perantara antara perangkat keras dengan perangkat lunak dan memungkinkan membuat proses yang lebih konten-konten yang interaktif. Prosesnya yang interaktif memungkinkan menulis aplikasi yang komplek pula. Dari cara kerja middleware, middleware berjalan diantara sistem operasi (device driver) dan aplikasi, atau secara harafiah berada ditengah dari tumpukan perangkat lunak, sesuai dengan gambar berikut :

Manajemen Data Telematika

Manajemen data yaitu prosedur yang menanggani kelengkapan data yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu menajemen data juga melakukan pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan dan praktik yang dibutuhkan perusahaan. Jadi Manajemen telematika adalah suatu aturan – aturan/prosedur yang menanggani siklus hidup kelengkapan data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.

Macam – Macam Manajemen data sebagai berikut:

a. Manajemen Data sisi klien (Client-side data management)

Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database) digunakan dengan remote pengguna yang tidak berhubungan dengan suatu jaringan yang menyediakan mekanisme untuk menyamakan perubahan database, perusahaan atau departemen server database. Contoh Mobile DBMS yaitu:

1. Desain yang digunakan pada digital book

2. Perangkat telekomunikasi genggam seperti Handphone

3. PDA (Personal Digital Assistant ) atau PocketPC Palm.

b. Manajemen Data sisi Server (Server-side data management)

· MODBMS (Moving Object DBMS)

MODBMS (Moving Object DBMS) digunakan untuk mengatur data lengkap yang mencakup informasi lokasi dari objek yang bergerak untuk menanyakan tentang gerakan yang dilakukan oleh objek.


Aplikasi – aplikasi yang terdapat pada MODBMS :

· DBMS for LBS (Location-Based Service)

· LBS (Location-based Services)

· Transportation

· Vehicle tracking

Data Stream Management System

Data Stream Management System memutuskan query lebih dari stream data secara continue dan real-time dimana data tersimpan dalam memori utama untuk proses pengolahan. Didalam Stream data terdapat sensor pembacaan, data pasar saham, atau net - bekerja lalu lintas Querying the data stream (sensor data, GPS)


Aplikasi- aplikasi yang terdapat pada Data Stream Management System :

• Telematics (vehicle fleet management)

• Sensor stream monitoring

• Environment monitoring

a. Manajemen database system perangkat bergerak

GPRS adalah suatu sistem transmisi berbasis paket dalam pengaksesan internet pada GSM dengan prinsip ‘tunnelling’ untuk data bergerak, beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan :

  • Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
  • Meliputi cakupan keseluruhan yang dimiliki GSM.
  • Meminimalisasi pembatas bagi akses data bergerak

ü

Arsitektur dan Service pada Telematika

Arsitektur merupakan sekumpulan dari sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan lain sebagainya. Dalam arsikektur terdapat tiga elemen utama yaitu :

  1. Arsitektur sistem pemrosesan, yaitu suatu standart teknis untuk menentukkan hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi.
  2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, digunakan untuk menentukan fasilitas dalam komunikasi perusahaan, yang dilalui oleh informasi.
  3. Arsitektur data yaitu berfungsi untuk menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.

Dalam Arsitektur Telematika terdiri atas dua Arsitektur yaitu :

1. Arsitektur Server Side

Server atau sering disebut juga back-end akan menerima pesan dari client, yang diproses dan hasilnya akan dikembalikan kepada client. Contoh dari tugas server melayani permintaan client kemudian memberikan jawaban atas data yang diminta oleh client, server dapat juga berkolaborasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.

2. Arsitektur Client Side

Front-end atau client akan menerima hasil pemrosesan data yang dilakukan oleh server kemudian ditampilkan kepada user pada sebuah aplikasi yang dapat berinteraksi langsung dengan user. Client akan bekerja setelah mendapat instruksi dari server kemudian data akan diproses oleh server yang kemudian akan diberikan kepada client. Client berinteraksi langsung dengan user menggunakan user interface seperti Graphical User Interface (GUI). Berikut ini beberapa contoh penanganan pada client yang berhubungan dengan DBMS yaitu:

a. Presentation Logic

Dalam Presentation Logic bertanggung jawab dalam memformat data pada pengguna atau alat keluaran dan bertugas mengendalikan masukan pengguna dari keybord atau alat input lainnya.

b. Processing Logic

Processing logic digunakan untuk penanganan logika pada saat data diproses, logika aturan bisnis (business rule logic), dan logika manajemen data (data management logic). Untuk mengetahui kesalahan proses pada data digunakan proses data logic.

c. Storage Logic

Bertanggung jawab pada hal penyimpanan data dan perbaikan data dari alat penyimpan yang bekerja dengan aplikasi.

Beberapa Permodelan Arsitektur Client server :

· Arsitektur Mainframe

Menyediakan waktu dan sebagian memorinya untuk pemakai, kemudian berpindah kepemakai lain dan kembali lagi kepemakai awal. Komputer jenis ini memiliki suatu Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar .

· Arsitektur File Sharing

Didalam media penyimpanan server terdapat file-file yang dapat diakses langsung oleh user namun arsitektur ini memiliki keterbatasan dalam proses sharing.

· Arsitektur Client/Server

Proses pengiriman pada query data ke server dapat dilayani dengan cepat karena data yang dikirim adalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting dalam arsitektur client sever. Terdapat dua model client server yaitu Two-tier dan Three-tier.

1. Model Two-tier

Memiliki 2 lapisan yaitu client dan server.

2. Model Three-tier

Model Three-tier dilapisi satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier.

b. Service Pada Telematika

Dalam telematika tedapat beberapa layanan yaitu :

1. Information Service

Contoh layanan yang terdapat pada Information service :

ü M-Commerce

ü VOD

ü news and weather

2. Security Service

Suatu layanan yang digunakan untuk mengamankan bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

3. Context-Aware Service

Context-Aware Service digunakan untuk memahami pengguna, jaringan, lingkungan, dan melakukan adaptasi sesuai kebutuhan. Menurut Albrecht Schmidt hal–hal yang harus diperhatikan dalam context- aware, yaitu:

a. The acquisition of context

b. The abstraction and understanding of context

c. Application behaviour based on the recognized context