Kali ini kita coba bermain dengan salah satu file yang berkategori sistem dan terletak di
direktori C:\ dengan ukuran sekitar 2 kilo byte. File ini berkaitan erat dengan proses booting
Windows karena berisi setting - setting apa yang perlu dijalankan oleh sistem operasi dan apa
yang tidak. Namanya adalah MsDos.sys. File MsDos.sys mempunyai tiga bagian yaitu bagian pertama
adalah paths yang berisi letak direktori Windows; bagian kedua adalah options yang berisi
setting - setting yang perlu dijalankan Windows; dan bagian terakhir berisi deretan huruf -
huruf xxxxxx yang berfungsi untuk menjaga kompatibilitas dengan program yang lain. Dalam
artikel ini kita akan bermain dengan bagian options karena disamping bagian inilah yang
menarik, juga paling luas dan beragam setting - settingnya.
Karena termasuk dalam file sistem, maka file ini mempunyai atribut hidden (tersembunyi) dan
read only (hanya bisa dilihat tidak bisa diedit). Untuk itu agar dapat "dimainkan" pembaca
perlu mengubah attribut file tersebut. Bukalah Windows Explorer dan pilih menu View > Folder
Options. Pilih tab View dan klik option Show all files. Setelah itu tekan tombol Ok. Kemudian
carilah file sistem MsDos.sys yang berada di C:\ . Sebelumnya backup dulu file tersebut dengan
meng-copy ke disket. Kemudian klik kanan dan pilih Properties. Pembaca akan dihadapkan pada
kotak dialog properti untuk file MsDos.sys. Pada bagian attribute, kosongkan bagian Read Only d
an Hidden. Akhirnya buka file tersebut dengan Notepad. Sekarang , yuk , kita mulai mengutak -
utik MsDos.sys. Perlu diingat, jangan diubah - ubah bagian yang lainnya kecuali bagian yang
dijelaskan ini.
Setting BootGui
===============
Setting ini fungsinya menentukan apakah komputer akan menggunakan interface GUI atau tidak.
GUI adalah singkatan dari Graphical User Interface yaitu suatu antarmuka untuk pengguna
komputer yang berbasis grafis. Secara bawaan (default), setting di MsDos.sys adalah BootGui = 1
artinya komputer akan menggunakan sistem Gui dan masuk ke Windows. Sebaliknya bila berisi 0,
maka komputer hanya akan booting sampai ke MsDos prompt saja tidak diteruskan ke Windows. Untuk
masuk ke Windows pembaca perlu mengetikkan 'Win' kemudian tekan Enter. Ringkasnya, tambahkan
salah satu setting berikut ini dibagian option.
BootGui=1 (masuk ke Windows)
BootGui=0 (hanya sampai ke Dos)
Setting AutoScan
================
Apabila listrik tiba - tiba pada padam saat komputer kita nyala atau kita mematikan komputer
dengan tidak normal, maka secara otomatis komputer akan melakukan Scandisk pada harddisk ketika
kita menyalakan komputer diwaktu kemudian. Ini merupakan suatu prosedur standar yang dilakukan
Windows untuk menghindari kerusakan harddisk. Pada setting autoscan inilah yang menentukan
apakah harus dijalankan Scandisk atau tidak. Nilainya adalah sebagai berikut :
AutoScan = 0 (tidak ada scandisk meski shut down tidak normal)
AutoScan = 1 (ada scandisk ketika shutdown tidak normal)
Pembaca perlu mempertimbangkan dengan mendalam bila memilih setting autoscan = 0. Karena salah
satu fungsi scandisk adalah memperbaiki kerusakan pada harddisk karena shut down yang tidak
sesuai prosedur.
Setting BootSafe
================
Masih serupa dengan masalah di atas yaitu ketika komputer dimatikan secara tidak sesuai
prosedur, terkadang komputer akan booting dan masuk ke Windows dengan modus safemode. Setting
pada MsDos.sys juga yang mengatur masalah ini.
BootSafe = 1 (komputer akan selalu masuk ke safe mode)
BootSafe = 0 (komputer booting secara normal)
Setting BootKeys
================
Sewaktu komputer booting, user diperkenankan untuk memilih pilihan booting sehingga user dapat
memilih untuk booting ke Windows, MsDos, Safe mode, dll. Hal ini dapat dilakukan bila user
menekan tombol F8 sesaat setelah tampil tabel Configurations System pada layar monitor.
MsDos.sys jugalah yang mengatur diterima atau tidaknya penekanan tombol F8, yaitu pada setting
Bootkeys di bawah ini :
BootKeys = 0 (penekanan tombol F8 diterima)
BootKeys = 1 (penekanan tombol F8 tidak diterima)
Setting BootMenu
================
Dalam kaitannya dengan proses booting setelah user menekan tombol F8, maka akan tampil pilihan
menu booting seperti di bawah ini :
Microsoft Windows 98 Start Up Menu
===========================
1. Normal
2. Logged (\Bootlog.txt)
3. Safe Mode
4. Step-by-step Confirmation
5. Command Prompt Only
6. Safe Mode Command Prompt Only
Menu tersebut meminta user untuk menentukan pilihan modus yang akan digunakan dalam proses
booting, apakah normal, safe mode atau yang lain. Setting BootMenu juga dapat ditambahkan ke
MsDos.sys agar selalu menampilkan pilihan menu di atas meskipun user tidak menekan tombol F8.
BootMenu = 0 (menu tidak akan tampil meski user menekan F8)
BootMenu = 1 (menu selalu tampil meski user tidak menekan F8)
Setting BootDelay
=================
Masih juga berkaitan dengan topik di atas, jeda waktu yang diberikan kepada user untuk menekan
tombol F8 juga dapat diatur dengan MsDos.sys. Isikan saja setting BootDelay pada bagian option
MsDos.sys dengan waktu yang pembaca inginkan. Secara default (bawaan) jeda waktu yang diberikan
adalah 2 detik. Misalnya kita ingin membuat jeda waktunya 4 detik, maka masukkan dalam
MsDos.sys setting berikut ini :
BootDelay = 4 (Membuat jeda waktu 4 detik)
Setting Logo
============
Pada awal mula komputer booting maka secara otomatis akan ditampilkan logo Windows yang
memenuhi layar monitor. Dengan penekanan tombol ESC maka logo Windows akan hilang. Tetapi
beberapa saat kemudian akan tampil lagi. Dan pada saat komputer booting ulang maka logo Windows
akan tampil lagi. Setting Logo di sini berperan dalam masalah ini. Tambahkan setting Logo di
bawah bagian Option untuk menentukan apakah logo Windows akan tampil atau tidak tampil secara
permanen.
Logo = 1 (Logo Windows akan ditampilkan)
Logo = 0 (Logo Windows tidak ditampilkan)
Bila pembaca menambahkan setting Logo = 0, maka logo Windows tidak akan ditampilkan. Yang ada
hanya tulisan "Starting Windows 98 ..." yang tampil setelah tabel System Configuration.
Gambar 1.
Isi file MsDos.sys
Itulah setting - setting yang dapat pembaca terapkan untuk bermain - main dengan file
MsDos.sys. Sebagai catatan yang perlu sekali diingat, file ini adalah file sistem, kesalahan
mengutak - atik akan mengakibatkan Windows tidak berjalan normal atau bahkan corrupt. Ibarat
kita bermain dengan API…
Jumat, 19 Februari 2010
Panduan Mengenai Registry Windows
Definisi Registry
=================
Registry adalah database yang digunakan untuk menyimpan setting - setting untuk sistem operasi
Windows 9x dan NT. Registry berisi setting - setting untuk seluruh hardware, software, user, dan
juga preferences dari PC tersebut. Setiap kali user membuat perubahan setting - setting
Control Panel, File, atau software, perubahan - perubahan tersebut disimpan dan di catat di
Registry.
Letak Registry
==============
File - file yang memuat registry disimpan pada tempat/direktori yang berbeda tergantung dari
versi Windowsnya. Untuk Windows 95 dan 98, registry disimpan di dalam dua file di dalam
direktori Windows yaitu USER.DAT dan SYSTEM.DAT. Sedangkan untuk Windows NT dimuat di direktori
Windows / System32 / Config.
Cara Mengedit Registry
======================
Ada editor untuk Registry (REGEDIT.EXE) yang merupakan bawaan pada kebanyakan versi Windows yang
memungkinkan kita untuk melihat, mencari, dan mengedit data didalam Registry. Ada beberapa cara
untuk menjalankan Registry Editor, yang paling mudah adalah dengan mengklik tombol START,
kemudian pilih RUN, dan pada kotak OPEN ketik "regedit".
- Membuat Shortcut Untuk Regedit
Klik kanan pada daerah kosong di desktop, pilih New, kemudian Shortcut. Pada kotak Command Line
ketikkan "regedit.exe" dan klik Next, ketik "Edit Registri" dan klik Finish.
- Menggunakan Regedit Untuk Memodifikasii Registry
Bila telah masuk Regedit, akan nampak bahwa pada sebelah kiri adalah kumpulan folder - folder
dan pada sebelah kanan adalah isi (value) dari folder yang terpilih.
Untuk meng-expand suatu folder, klik tanda tambah [+] pada bagian kiri dari folder, atau dengan
mengklik ganda pada folder tsb. Untuk menampilkan isi dari suatu key (folder), klik key tertentu
dan lihat nilainya (value) pada bagian kanan. Kita dapat pula menambah key atau value yang baru
dengan mengklik New pada Edit menu, atau dengan mengklik kanan mouse. Untuk me-rename dan
menghapus, caranya hampir sama.
Sebelum kita membuat perubahan pada registry, amat dianjurkan untuk mem-backup registry,
penjelasannya dapat dilihat pada bagian berikutnya.
- Perintah - perintah Regedit
Regedit mempunyai sejumlah perintah - perintah untuk membantu user dengan batch file atau
command prompt. Berikut ini adalah beberapa option atau perintah dan beberapa diantaranya hanya
untuk OS tertentu.
regedit.exe [options] [filename]
filename Import .reg file into the registry
/s tidak menampilkan kotak dialog saat mengimport file .reg
/e Export file registry
misal regedit /e filename.reg HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM
/L:system Menentukan lokasi file system.dat yang dipakai
/R:user Menentukan lokasi file user.dat yang dipakai
/C Kompres [filename] (hanya untuk Windows 98)
Struktur Registry
=================
Registry mempunyai struktur hirarki. Meskipun kelihatannya rumit, strukturnya mirip dengan
struktur direktori pada harddisk, dan Regedit juga serupa dengan Windows Explorer. Setiap cabang
utama (dinyatakan dengan icon folder dalam Registry Editor) disebut Hive. Setiap Hive berisi Key.
Setiap Key dapat berisi SubKey dan juga Value. Value berisi informasi - informasi yang disimpan
dalam Registry. Ada tiga tipe value; String, Binary dan DWORD yang kegunaannya tergantung
keperluan. Ada enam cabang utama yang setiap cabangnya berisi informasi yang spesifik yang
disimpan dalam Registry :
· HKEY_CLASSES_ROOT : Cabang ini berisi semua tipe - tipe file, informasi OLE dan shortcut data.
· HKEY_CURRENT_USER : Cabang ini merupakan link ke bagian HKEY_USERS yang bersesuaian saat user
login ke PC. Informasi yang ada hanya digunakan oleh user yang sesuai.
· HKEY_LOCAL_MACHINE : Cabang ini berisi semua informasi komputer mengenai tipe hardware,
software, dan preferences yang lain. Semua informasi ini digunakan oleh seluruh user yang log on
ke komputer.
· HKEY_USERS : cabang ini berisi preferences individu untuk setiap user komputer, setiap user
diwakili dengan sub-key SID yang terletak di bawah cabang utama.
· HKEY_CURRENT_CONFIG : Cabang ini merupakan link ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE yang sesuai
dengan konfigurasi hardware yang sedang digunakan.
· HKEY_DYN_DATA : Cabang ini mengarah ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE, untuk penggunaan fungsi
Plug-&-Play Windows, bagian ini bersifat dinamis dan akan berubah bila ada perangkat yang
ditambah atau dilepas dari system.
Mem-backup Dan Me-restore Registry
==================================
Microsoft mengikutsertakan sebuah utility pada CD-ROM Windows 95 yang memungkinkan kita membuat
backup Registry komputer. Program Microsoft Configuration Backup yaitu CFGBACK.EXE dapat
ditemukan pada direktori \Other\Misc\Cfgback di CD-ROM Windows 95. Dengan utility ini kita dapat
membuat sampai sembilan backup registri yang berbeda, yang akan disimpan di direktori Windows
dengan ekstensi RBK. Jika sistem di set untuk multi user, program CFGBACK.EXE tidak dapat
membackup file USER.DAT.
Setelah mem-backup Registry, kita dapat mengkopi file RBK ke floppy disk. Dan untuk
me-restore-nya file RBK harus ada di direktori \Windows. Windows 95 menyimpan file - file
backup dalam bentuk terkompres, dan untuk me-restore-nya hanya dapat menggunakan utility
CFGBACK.EXE.
Import Dan Export Setting - Setting Registry
============================================
Ada feature yang bagus yang disediakan oleh Registry Editor yaitu kemampuannya untuk mengimport
dan mengeksport setting - setting registry dan menyimpannya ke dalam text file dengan
ekstensi .REG, yang kemudian dapat disimpan atau dipakai orang lain sehingga dapat dengan mudah
memodifikasi setting - setting registrynya. Kita dapat melihat isi file - file text ini dengan
mengexport suatu Key menjadi file test dan membukanya dengan Notepad, caranya dengan menggunakan
Registry Editor, pilih sembarang Key. Kemudian dari menu "Registry" pilih "Export Registry
File …", tulis nama filenya dan klik Save.
Apa Yang Dilakukan Jika Registry Rusak
======================================
Prosedur pertama sekali : Jangan menelpon Microsoft Technical Support, karena kemungkinan besar
mereka tidak akan memberikan pertolongan. Untungnya baik Windows 95, 98 dan NT mempunyai
mekanisme backup registry yang sederhana dan selalu membuat backup terlebih dahulu.
Dalam direktori Windows, ada beberapa file - file yang tersembunyi, empat diantaranya yaitu
SYSTEM.DAT, USER.DAT, dan backupnya SYSTEM.DA0 dan USER.DA0. Windows 9x mempunyai feature yang
bagus dimana setiap kali berhasil start dengan baik, ia akan mengkopy registry ke file - file
backup ini. sehingga apabila terjadi kesalahan kita dapat merestore registry. Berikut ini adalah
cara untuk merestore registry Windows :
1. Klik tombol Start, dan klik Shut Down.
2. Pilih "Restart In MS-DOS Mode", Klik tombol OK.
3. Ganti ke direktori Windows, ketik cd C:\Windows.
4. Ketik perintah - perintah berikut dan tekan ENTER setiap satu perintah.
attrib -h -r -s system.dat
attrib -h -r -s system.da0
copy system.da0 system.dat
attrib -h -r -s user.dat
attrib -h -r -s user.da0
copy user.da0 user.dat
5. Restart komputer.
Langkah - langkah diatas akan memperbaiki registry kita ke kondisi terakhir kali komputer kita
berjalan normal.
=================
Registry adalah database yang digunakan untuk menyimpan setting - setting untuk sistem operasi
Windows 9x dan NT. Registry berisi setting - setting untuk seluruh hardware, software, user, dan
juga preferences dari PC tersebut. Setiap kali user membuat perubahan setting - setting
Control Panel, File, atau software, perubahan - perubahan tersebut disimpan dan di catat di
Registry.
Letak Registry
==============
File - file yang memuat registry disimpan pada tempat/direktori yang berbeda tergantung dari
versi Windowsnya. Untuk Windows 95 dan 98, registry disimpan di dalam dua file di dalam
direktori Windows yaitu USER.DAT dan SYSTEM.DAT. Sedangkan untuk Windows NT dimuat di direktori
Windows / System32 / Config.
Cara Mengedit Registry
======================
Ada editor untuk Registry (REGEDIT.EXE) yang merupakan bawaan pada kebanyakan versi Windows yang
memungkinkan kita untuk melihat, mencari, dan mengedit data didalam Registry. Ada beberapa cara
untuk menjalankan Registry Editor, yang paling mudah adalah dengan mengklik tombol START,
kemudian pilih RUN, dan pada kotak OPEN ketik "regedit".
- Membuat Shortcut Untuk Regedit
Klik kanan pada daerah kosong di desktop, pilih New, kemudian Shortcut. Pada kotak Command Line
ketikkan "regedit.exe" dan klik Next, ketik "Edit Registri" dan klik Finish.
- Menggunakan Regedit Untuk Memodifikasii Registry
Bila telah masuk Regedit, akan nampak bahwa pada sebelah kiri adalah kumpulan folder - folder
dan pada sebelah kanan adalah isi (value) dari folder yang terpilih.
Untuk meng-expand suatu folder, klik tanda tambah [+] pada bagian kiri dari folder, atau dengan
mengklik ganda pada folder tsb. Untuk menampilkan isi dari suatu key (folder), klik key tertentu
dan lihat nilainya (value) pada bagian kanan. Kita dapat pula menambah key atau value yang baru
dengan mengklik New pada Edit menu, atau dengan mengklik kanan mouse. Untuk me-rename dan
menghapus, caranya hampir sama.
Sebelum kita membuat perubahan pada registry, amat dianjurkan untuk mem-backup registry,
penjelasannya dapat dilihat pada bagian berikutnya.
- Perintah - perintah Regedit
Regedit mempunyai sejumlah perintah - perintah untuk membantu user dengan batch file atau
command prompt. Berikut ini adalah beberapa option atau perintah dan beberapa diantaranya hanya
untuk OS tertentu.
regedit.exe [options] [filename]
filename Import .reg file into the registry
/s tidak menampilkan kotak dialog saat mengimport file .reg
/e Export file registry
misal regedit /e filename.reg HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM
/L:system Menentukan lokasi file system.dat yang dipakai
/R:user Menentukan lokasi file user.dat yang dipakai
/C Kompres [filename] (hanya untuk Windows 98)
Struktur Registry
=================
Registry mempunyai struktur hirarki. Meskipun kelihatannya rumit, strukturnya mirip dengan
struktur direktori pada harddisk, dan Regedit juga serupa dengan Windows Explorer. Setiap cabang
utama (dinyatakan dengan icon folder dalam Registry Editor) disebut Hive. Setiap Hive berisi Key.
Setiap Key dapat berisi SubKey dan juga Value. Value berisi informasi - informasi yang disimpan
dalam Registry. Ada tiga tipe value; String, Binary dan DWORD yang kegunaannya tergantung
keperluan. Ada enam cabang utama yang setiap cabangnya berisi informasi yang spesifik yang
disimpan dalam Registry :
· HKEY_CLASSES_ROOT : Cabang ini berisi semua tipe - tipe file, informasi OLE dan shortcut data.
· HKEY_CURRENT_USER : Cabang ini merupakan link ke bagian HKEY_USERS yang bersesuaian saat user
login ke PC. Informasi yang ada hanya digunakan oleh user yang sesuai.
· HKEY_LOCAL_MACHINE : Cabang ini berisi semua informasi komputer mengenai tipe hardware,
software, dan preferences yang lain. Semua informasi ini digunakan oleh seluruh user yang log on
ke komputer.
· HKEY_USERS : cabang ini berisi preferences individu untuk setiap user komputer, setiap user
diwakili dengan sub-key SID yang terletak di bawah cabang utama.
· HKEY_CURRENT_CONFIG : Cabang ini merupakan link ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE yang sesuai
dengan konfigurasi hardware yang sedang digunakan.
· HKEY_DYN_DATA : Cabang ini mengarah ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE, untuk penggunaan fungsi
Plug-&-Play Windows, bagian ini bersifat dinamis dan akan berubah bila ada perangkat yang
ditambah atau dilepas dari system.
Mem-backup Dan Me-restore Registry
==================================
Microsoft mengikutsertakan sebuah utility pada CD-ROM Windows 95 yang memungkinkan kita membuat
backup Registry komputer. Program Microsoft Configuration Backup yaitu CFGBACK.EXE dapat
ditemukan pada direktori \Other\Misc\Cfgback di CD-ROM Windows 95. Dengan utility ini kita dapat
membuat sampai sembilan backup registri yang berbeda, yang akan disimpan di direktori Windows
dengan ekstensi RBK. Jika sistem di set untuk multi user, program CFGBACK.EXE tidak dapat
membackup file USER.DAT.
Setelah mem-backup Registry, kita dapat mengkopi file RBK ke floppy disk. Dan untuk
me-restore-nya file RBK harus ada di direktori \Windows. Windows 95 menyimpan file - file
backup dalam bentuk terkompres, dan untuk me-restore-nya hanya dapat menggunakan utility
CFGBACK.EXE.
Import Dan Export Setting - Setting Registry
============================================
Ada feature yang bagus yang disediakan oleh Registry Editor yaitu kemampuannya untuk mengimport
dan mengeksport setting - setting registry dan menyimpannya ke dalam text file dengan
ekstensi .REG, yang kemudian dapat disimpan atau dipakai orang lain sehingga dapat dengan mudah
memodifikasi setting - setting registrynya. Kita dapat melihat isi file - file text ini dengan
mengexport suatu Key menjadi file test dan membukanya dengan Notepad, caranya dengan menggunakan
Registry Editor, pilih sembarang Key. Kemudian dari menu "Registry" pilih "Export Registry
File …", tulis nama filenya dan klik Save.
Apa Yang Dilakukan Jika Registry Rusak
======================================
Prosedur pertama sekali : Jangan menelpon Microsoft Technical Support, karena kemungkinan besar
mereka tidak akan memberikan pertolongan. Untungnya baik Windows 95, 98 dan NT mempunyai
mekanisme backup registry yang sederhana dan selalu membuat backup terlebih dahulu.
Dalam direktori Windows, ada beberapa file - file yang tersembunyi, empat diantaranya yaitu
SYSTEM.DAT, USER.DAT, dan backupnya SYSTEM.DA0 dan USER.DA0. Windows 9x mempunyai feature yang
bagus dimana setiap kali berhasil start dengan baik, ia akan mengkopy registry ke file - file
backup ini. sehingga apabila terjadi kesalahan kita dapat merestore registry. Berikut ini adalah
cara untuk merestore registry Windows :
1. Klik tombol Start, dan klik Shut Down.
2. Pilih "Restart In MS-DOS Mode", Klik tombol OK.
3. Ganti ke direktori Windows, ketik cd C:\Windows.
4. Ketik perintah - perintah berikut dan tekan ENTER setiap satu perintah.
attrib -h -r -s system.dat
attrib -h -r -s system.da0
copy system.da0 system.dat
attrib -h -r -s user.dat
attrib -h -r -s user.da0
copy user.da0 user.dat
5. Restart komputer.
Langkah - langkah diatas akan memperbaiki registry kita ke kondisi terakhir kali komputer kita
berjalan normal.
PASANG JAM DI SIDEBAR
Agar blog anda tampak cantik dan menarik untuk di lihat, maka anda bisa memasang beberapa aksesori blog, salah satunya adalah dengan cara memasang jam. Jam ini bisa anda dapatkan secara gratis pada situs http://www.clocklink.com. Salah satu contoh jam yang tersedia adalah sebagai berikut :
Dan bagi anda yang ingin blognya di pasang jamjuga, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :
- Silahkan kunjungi situs http://www.clocklink.com
- Jika sudah berada pada situs tersebut, silahkan klik tulisan Want a clock on your Website ?
- Silahkan anda melihat-lihat dulu model dari jam yang tersedia, yaitu mulai dari Analog, Animal, Animation, dll
- Jika di rasa sudah menemukan model jam yang anda sukai, klik tulisan View HTML tag yang berada di bawah jam yang anda sukai tadi
- Klik tombol yang bertuliskan Accept
- Pilih waktu yang sesuai dengan tempat anda di samping tulisan TimeZone. Contoh : untuk indonesia bagian barat pilih GMT +7:00
- Set ukuran jam yang anda sukai di samping tulisan size
- Copy kode HTML yang di berikan pada notepad
- Paste kode HTML yang di copy tadi pada tempat yang anda inginkan
- Selesai
MEMBUAT FOTO ANIMASI
Lagi-lagi saya berbicara tentang animasi, memang dengan animasi bisa bikin hidup jadi hidup ( kaya iklan aja ). Ya dalam kesempatan kali ini akan coba di bahas tentang bagaimana cara membuat animasi gambar ataupun foto. Bagi para sobat (mulai sekarang saya akan membiasakan diri menyebut anda menjadi sobat, biar lebih familier ya) yang sudah terbiasa menggunakan program animasi semisal MacroMedia Flash Player ataupun teman-temannya sudah barang tentu bukan hal yang wah ataupun aneh, tapi bagi sekelompok orang seperti saya ini, membuat animasi foto adalah suatu hal yang sangat sulit sekali.
Adakah diantara para sobat blogger yang seperti saya? jika jawabannya ada ya kita emang senasib (hiduplah senasib), tapi jangan dulu patah semangat sobat blogger, pepatah bilang banyak jalan menuju rhoma (irama).. dalam hal inipun sama ada jalannya yakni kita bisa menggunakan jasa situs-situs pembuat animasi. Di internet buaanyak sekali situs pembuat animasi foto, jumlahnya ribuan atau bahkan jutaan. Nah sebagai contoh yaitu http://www.slide.com. Untuk membuat sebuah foto animasi di slide.com, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :
Adakah diantara para sobat blogger yang seperti saya? jika jawabannya ada ya kita emang senasib (hiduplah senasib), tapi jangan dulu patah semangat sobat blogger, pepatah bilang banyak jalan menuju rhoma (irama).. dalam hal inipun sama ada jalannya yakni kita bisa menggunakan jasa situs-situs pembuat animasi. Di internet buaanyak sekali situs pembuat animasi foto, jumlahnya ribuan atau bahkan jutaan. Nah sebagai contoh yaitu http://www.slide.com. Untuk membuat sebuah foto animasi di slide.com, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :
- Silahkan buka situs www.slide.com
- Langkah pertama yaitu sobat harus daftar dahulu pada situs tersebut
- Klik tulisan Sign Up untuk melakukan pendaftaran (daftar gratis)
- Masukan alamat email sobat pada kolom yang disediakan. isi juga password yang diinginkan
- Jika sudah, silahkan klik tombol sign Up, dan otomatis sobat sudah masuk ke halaman account sobat
- Langkah selanjutnya adalah melakukan pembuatan animasi
- Klik style, untuk memilih gaya dari animasi
- klik skin, untuk memilih bingkai animasi
- klik Size untuk memilih ukuran
- Klik Tombol Select Image, lalu masukan foto/image yang ingin sobat masukan
- klik tombol Upload untuk melakukan proses upload foto
- Jika proses upload selesai, klik tombolSave
- Copy kode HTML yang di berikan, lalu paste pada program notepad
- Klik tulisan Log Out untuk keluar dari situs tersebut. Silahkan tutup halaman browser
- Langkah selanjutnya adalah memasukan kode HTML animasi tersebut ke dalam blog sobat.
Langganan:
Postingan (Atom)