Welcome to my blog :)

rss

Jumat, 19 Februari 2010

Bermain - Main Dengan Ms DOS.Sys

Kali ini kita coba bermain dengan salah satu file yang berkategori sistem dan terletak di
direktori C:\ dengan ukuran sekitar 2 kilo byte. File ini berkaitan erat dengan proses booting
Windows karena berisi setting - setting apa yang perlu dijalankan oleh sistem operasi dan apa
yang tidak. Namanya adalah MsDos.sys. File MsDos.sys mempunyai tiga bagian yaitu bagian pertama
adalah paths yang berisi letak direktori Windows; bagian kedua adalah options yang berisi
setting - setting yang perlu dijalankan Windows; dan bagian terakhir berisi deretan huruf -
huruf xxxxxx yang berfungsi untuk menjaga kompatibilitas dengan program yang lain. Dalam
artikel ini kita akan bermain dengan bagian options karena disamping bagian inilah yang
menarik, juga paling luas dan beragam setting - settingnya.
Karena termasuk dalam file sistem, maka file ini mempunyai atribut hidden (tersembunyi) dan
read only (hanya bisa dilihat tidak bisa diedit). Untuk itu agar dapat "dimainkan" pembaca
perlu mengubah attribut file tersebut. Bukalah Windows Explorer dan pilih menu View > Folder
Options. Pilih tab View dan klik option Show all files. Setelah itu tekan tombol Ok. Kemudian
carilah file sistem MsDos.sys yang berada di C:\ . Sebelumnya backup dulu file tersebut dengan
meng-copy ke disket. Kemudian klik kanan dan pilih Properties. Pembaca akan dihadapkan pada
kotak dialog properti untuk file MsDos.sys. Pada bagian attribute, kosongkan bagian Read Only d
an Hidden. Akhirnya buka file tersebut dengan Notepad. Sekarang , yuk , kita mulai mengutak -
utik MsDos.sys. Perlu diingat, jangan diubah - ubah bagian yang lainnya kecuali bagian yang
dijelaskan ini.


Setting BootGui
===============
Setting ini fungsinya menentukan apakah komputer akan menggunakan interface GUI atau tidak.
GUI adalah singkatan dari Graphical User Interface yaitu suatu antarmuka untuk pengguna
komputer yang berbasis grafis. Secara bawaan (default), setting di MsDos.sys adalah BootGui = 1
artinya komputer akan menggunakan sistem Gui dan masuk ke Windows. Sebaliknya bila berisi 0,
maka komputer hanya akan booting sampai ke MsDos prompt saja tidak diteruskan ke Windows. Untuk
masuk ke Windows pembaca perlu mengetikkan 'Win' kemudian tekan Enter. Ringkasnya, tambahkan
salah satu setting berikut ini dibagian option.

BootGui=1 (masuk ke Windows)
BootGui=0 (hanya sampai ke Dos)


Setting AutoScan
================
Apabila listrik tiba - tiba pada padam saat komputer kita nyala atau kita mematikan komputer
dengan tidak normal, maka secara otomatis komputer akan melakukan Scandisk pada harddisk ketika
kita menyalakan komputer diwaktu kemudian. Ini merupakan suatu prosedur standar yang dilakukan
Windows untuk menghindari kerusakan harddisk. Pada setting autoscan inilah yang menentukan
apakah harus dijalankan Scandisk atau tidak. Nilainya adalah sebagai berikut :

AutoScan = 0 (tidak ada scandisk meski shut down tidak normal)
AutoScan = 1 (ada scandisk ketika shutdown tidak normal)

Pembaca perlu mempertimbangkan dengan mendalam bila memilih setting autoscan = 0. Karena salah
satu fungsi scandisk adalah memperbaiki kerusakan pada harddisk karena shut down yang tidak
sesuai prosedur.


Setting BootSafe
================
Masih serupa dengan masalah di atas yaitu ketika komputer dimatikan secara tidak sesuai
prosedur, terkadang komputer akan booting dan masuk ke Windows dengan modus safemode. Setting
pada MsDos.sys juga yang mengatur masalah ini.

BootSafe = 1 (komputer akan selalu masuk ke safe mode)
BootSafe = 0 (komputer booting secara normal)


Setting BootKeys
================
Sewaktu komputer booting, user diperkenankan untuk memilih pilihan booting sehingga user dapat
memilih untuk booting ke Windows, MsDos, Safe mode, dll. Hal ini dapat dilakukan bila user
menekan tombol F8 sesaat setelah tampil tabel Configurations System pada layar monitor.
MsDos.sys jugalah yang mengatur diterima atau tidaknya penekanan tombol F8, yaitu pada setting
Bootkeys di bawah ini :

BootKeys = 0 (penekanan tombol F8 diterima)
BootKeys = 1 (penekanan tombol F8 tidak diterima)


Setting BootMenu
================
Dalam kaitannya dengan proses booting setelah user menekan tombol F8, maka akan tampil pilihan
menu booting seperti di bawah ini :

Microsoft Windows 98 Start Up Menu
===========================
1. Normal
2. Logged (\Bootlog.txt)
3. Safe Mode
4. Step-by-step Confirmation
5. Command Prompt Only
6. Safe Mode Command Prompt Only

Menu tersebut meminta user untuk menentukan pilihan modus yang akan digunakan dalam proses
booting, apakah normal, safe mode atau yang lain. Setting BootMenu juga dapat ditambahkan ke
MsDos.sys agar selalu menampilkan pilihan menu di atas meskipun user tidak menekan tombol F8.

BootMenu = 0 (menu tidak akan tampil meski user menekan F8)
BootMenu = 1 (menu selalu tampil meski user tidak menekan F8)


Setting BootDelay
=================
Masih juga berkaitan dengan topik di atas, jeda waktu yang diberikan kepada user untuk menekan
tombol F8 juga dapat diatur dengan MsDos.sys. Isikan saja setting BootDelay pada bagian option
MsDos.sys dengan waktu yang pembaca inginkan. Secara default (bawaan) jeda waktu yang diberikan
adalah 2 detik. Misalnya kita ingin membuat jeda waktunya 4 detik, maka masukkan dalam
MsDos.sys setting berikut ini :

BootDelay = 4 (Membuat jeda waktu 4 detik)

Setting Logo
============
Pada awal mula komputer booting maka secara otomatis akan ditampilkan logo Windows yang
memenuhi layar monitor. Dengan penekanan tombol ESC maka logo Windows akan hilang. Tetapi
beberapa saat kemudian akan tampil lagi. Dan pada saat komputer booting ulang maka logo Windows
akan tampil lagi. Setting Logo di sini berperan dalam masalah ini. Tambahkan setting Logo di
bawah bagian Option untuk menentukan apakah logo Windows akan tampil atau tidak tampil secara
permanen.

Logo = 1 (Logo Windows akan ditampilkan)
Logo = 0 (Logo Windows tidak ditampilkan)

Bila pembaca menambahkan setting Logo = 0, maka logo Windows tidak akan ditampilkan. Yang ada
hanya tulisan "Starting Windows 98 ..." yang tampil setelah tabel System Configuration.


Gambar 1.
Isi file MsDos.sys


Itulah setting - setting yang dapat pembaca terapkan untuk bermain - main dengan file
MsDos.sys. Sebagai catatan yang perlu sekali diingat, file ini adalah file sistem, kesalahan
mengutak - atik akan mengakibatkan Windows tidak berjalan normal atau bahkan corrupt. Ibarat
kita bermain dengan API…

0 komentar:

Posting Komentar