Mau tau donk cara jadi remaja kreatif,,,,,, masa c ie hari gini gak kreatif
Tau gak k’lo gak kreatif hidup tu bakal bosen banget, teruz jadi bawanya iri sama orang suksek ya gak
Liat dee TIPS ini Benergak
vRajinbaca buku, browsing diinternet terus didiskusiin de sama orang yang lebih mengerti.
vPelajarihal – hal baru, jangan malu Tanya ya…
vAktif dalam kegiatan positif.
vJangan cepat bosan dan putus asa kalau sedang mengerjakan sesuatu
vBerani mengeluarkan ide- ide baru
vBersedia mendengarkan saran dan kritik orang lain
vDoa terus biar diberi kemudahan
vIntinya jangan jadi pemalas.
Kalimat merupakaan bagian terkecil dari ujaraa atau teks yang menggungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabhaasaan. Kalimat dalam wujud tulisan diawali dengan huruf capital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya dan tanda seru. Dalam wujud lisan kalimat di iringgi oleh alunan titinada, disela oleh jeda, diakhiri oleh intonasi selesai.
ØUNSUR – UNSUR PEMBENTUKAN KALIMAT
üKata
Kata merupakan kumpulan dari beberapa huruf. Suatu kalimat dapat disusun oleh kata dan kelompok tau frase. Dalam ragam bahaasa lisan, selain terdiri dari atas kata – kata, suatu kalimat dibentuk pula oleh intonasi, jeda, nada, dan tempo.
Contoh;
a)Pergi
b)Awas!
üFrase
Frase adalah sekelompok kata yang membentuk suatu kesatuan dan tidak melebihi batas fungsi, tidak sebagian subjek dan predikat.
Contoh:
Frase kaliamat
Baju barubaju itu baru
Cerita yang menarik ceritanya menarik
Kepergian ayahayah pergi
üIntonasi, jeda, nada, dan tempo kalimat
a)Intonasi
Naik turunya laagu kalimat. Intonasi berfungsi untuk pembentuk makna kalimat.
Contoh:
1.Pergi. (berita)
2.Pergi? (bertanya)
3.Pergi! (perintah)
b)Jeda
Perhentian lagu kalimat. Jeda berfungsi untuk menandai batas – batas suatu kalimat dan membedakan kalimat.
Contoh:
1.Menurut cerita adik /ibu alya itu guru teladan
(yang jadi guru teladan itu ibu alya)
2.Menurut cerita adik ibu alya itu guru teladan
(yang jadi guru teladan alya)
c)Nada
Tekanan tinggi rendahnya penggucapan suatu kata. Dalam hal ini, intonasi berfungsi untuk memberikan tekanan khusus pada kata – kata tertentu dan dapat membedakaan bagian kalimaat yang satu dengan yang lainya yang tidak penting.
Contoh:
1.Alya membaca buku pagi – pagi. (bukan orang lain)
2.Alya membaca buku pagi –pagi. (bukan menulis)
3.Alya membaca buku pagi – pagi. (bukan koran)
d)Tempo
Cepat atau lambatnya pebgucapan suatu kalimat. Fungsinya untuk mementingkan suatu bagian kalimat.
Contoh:
Nama anak itu a-l-y-a
Kata alya diucapkan lebih lambat dengan maksud untuk memperjelas bagi pendengar.
Pria dan wanita dilahirkan dengan sejumlah perbedaan. Selain itu,walaupun demikian, juga dilengkapi berbagai persamaan sebagai makhluk dari jenis manuasia. Factor – factor yang membuat laki laki berbeda dari wanita, hingga saat ini belum seluruhnya terungkap. Diantara sekian factor pembeda itu masih menjadi misteri. Yang jelas berbeda dari kedua jenis manusia itu sesungguhnya tidak hanya terletak pada wujud fisik dan jenis kelamin. Namun, juga dalaam perilaku dan kemampuan dasar bernalar. Uniknya, perbedaan itu konon telah sejak kanak - kanak . Seorang laki – laki berbeda dengan anak perempuan dalam hal selera, sikap dan cara bergerak. Tanpa diajari, sejak balita anak pria mempunyai lanuri menyukai mainan yang berbeda dengan anak wanita. Anak laki – laki menyukai senjata, mobil, dan barang lain yang bergerak dinamis. Sementara anak wanita menyukai mainan boneka, perabot rumah tangga, dan peralatan dapur plastic. Sealin itu perbedaan juga tanpaak saat anak menginjak usia dewasa. Saat berpergiaaan, hal –hal yang menjadi pusat perhatian mereka berbeda. Remaja putrid dan wanita desawa lebih suka pada hal- hal seperti rumah indah, tempat makaanan yang enak dan took barang – brang murah. Sementara remaja putra dan pria dewasa umunya lebih tertarik pada hal – hal yang terkai dengan pertualangan dan ekspresi. Bagi kaum pria, perjalanan mendaki, belokan yang menyeramkan, atau melihat balapan mobil lebih menarik dari pada toko dan barang yang bagus dan murah. Kemampuan dasar intuisi terhadap tanda – tanda alam dan sikap dasar manusia, juga berbeda. Wanita umumnya memilki kekampuan intuisi yang lebih tajam dibandingkan pria. Kemampuan nalar dan rasa pengertian antara pria dan wanita berbeda. Misalnya, wanita mempunyai kelebihan dalam ekspresi bahasa. Merekaa lebih menyukai kata – kata halus. Mereka pun cenderung lebih sabar dan telaten. Sebaliknya, kata – kata sumpah serapah dan kasar serinh kali menjadi cirri khas yang melekat pada pria ketika menghadapi keadaan yang tidak mengenakan. Masyarakat ilmiah mengatakan otak wanita dan otak pria berbeda. Letak perbedaan terletak padaa strukturnya. Perbedaan struktur otak pria dan wanita membawa konsekwensi adanya perbedaan dalam ekspresi kehidupan mental. Otak dan kemampuan berpikir diakui sangat berperan dalam kehidupan manusia. Manyoritas ahli kini parcaya fungsi otak merupakan indicator utama dalam kehidupan. Sekali fungsi berhenti, saat itulah orang divonis mati. Suatu hal yang wajar dan masuk akal jika ada dugaan kemampuan mental mumgkin berawal dari segumpal organ yang disebut otak. Dalam satu decade terakhir ini, para ahli saraf menemukan adanya perbedaan itu. Meskipun temuan masih bersifat sementara dan ambigu dalam arti bisa salah dan bisa benar sebagian besar mengakui adanya sedikit perbedaan stuktur otak. Susun mulekurel keduanya analok dan nyaris kembar identik