A. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring
1. Huruf Kapital atau Huruf Besar
a. Huruf capital atau huruf besar dipakai sebagai huruf petama kata atau awal kalimat.
Contoh:
Para pekerja tidak pernah datang terlambat.
Apa maksudnya?
b. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh:
Ayah menasihatkan,”Berhati – hatilah, nak!
“Siang tadi,” kata ibu,”dia sudah datang”.
c. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh :
Tuhan akan menunjukan jalan yang benar kepada hamba-Nya.
Allah, Yang Mahakuasa, Islam
d. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan , keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh :
Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin
e. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama unsure nama jabatan dan pangkat diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama temapt.
Contoh:
Wakil Presiden Budiono, Sekretaris Jendral Departemen Pertanian, Gubernur Jawa Barat.
f. Huruf Kapital dipakai sebagai unsur utama nama orang
Contoh:
Dewi Sartika, Amir Hamzah
g. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh:
Bangsa Indonesia, suku Jawa, bahasa Indonesia
h. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari.
Contoh:
Tahun Hijriah, bulan February, hari Jumat
i. Huruf Kapital dipakai sebgai huruf pertama nama geografi
Contoh:
Asia Tenggara, Bukit Barisan, Danau Toba
j. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama Negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan.
Contoh:
Republik Indonesia, Pendidikan dan Kebudayaan
k. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Contoh:
P erserikatan Bangsa –Bangsa, Yayasan Ilmu – Ilmu Sosial, Undang – Undang Dasar Republik Indonesia.
l. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama unsure singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Contoh:
Dr. doctor
Tn tuan
Sdr saudara
m. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti anda.
Contoh:
Surat Anda telah kami terima.
2. Huruf Miring
a. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan.
Contoh:
Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinta mangostana.
b. Huruf miring dalam percetakan dipakai untuk menegaskan atau menghususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata.
Contoh:
Dia bukan ditipu, tetapi menipu
c. Huruf miring dipakai untuk menulis nama buku, majalah.
Contoh:
buku Negarakartagama karangan Prapanca
1 komentar:
ba' salah penulisannya dalam kata2 memahami tp ditulis memahani tlh di cek ulang ya penulisanya
Posting Komentar