Welcome to my blog :)

rss

Rabu, 28 April 2010

MEMAHANI KALIMAT RANCU DAN TIDAK RANCU

Kerancuan atau yang dikenal juga dengan kontaminasi adalah percampuradukan bentuk bahasa dalam konstrulsi yang satu dengan bentuk konstruksi yang lain. Kerancuan berarti juga kekacauan. Kalimat yang rancu adalah kalimat yang kacau. Kerancuan ada yang langsung disadari sehingga dibetulkan dan ada pula yang tidak disadari sehingga kesalahan itu tetap diperbuat.

Kerancuan dapat terjadi dalam kelompok kata dan kalimat.

Contoh:

· Semakin hari, dan sebagainya.

Kata semakin atau makin dapat diikuti kata sifat atau adjektif. Contohnya frasa semakin tebal, semakin matap, dan makin panjang. Akan tetapi, kata itu tidak pernah diikuti oleh kata benda atau nomina. Tidak ada frasa semakin meja, semakin tahun, makin rumah, dan makin minggu. Jika ditemukkan, kita dapat menduga ada sesuatu yang salah.

Contoh kalimat :

1. Semakin hari semakin banyak orang menyukai lagu ini.

Penggunaan frasa semakin hari itu suatu kerancuan. Ada ungkapan dari demi hari dan ada pula ungkapan semakin lama. Contohnya terdapat pada kalimat berikut ini.

2. Hari demi hari lagu itu makin popular.

3. Semakin lama lagu itu semakin popular.

Dua ungkapan itu terkacaukan sehingga muncullah bentuk semakin hari.

Bentuk dan sebagiannya dan lain – lain biasanya digunakan untuk menambahkan sesuatu yang tidak disebutkan agar orang(pembaca) dapat menafsirkan sendiri tambahan berikutnya secara leluasa. Untuk tujuan itu, orang sering mengacaukan kedua bentuk tadi sehingga muncul bentuk dan lain sebagainya yang perlu di hindari pemakaianya.

Bentuk dan sebagainya digunakan apabila hal yang ditambahkan itu sejenis dengan rincian sebelumny. Bentuk dan lain- lain digunakan apabila yang ditambahkan itu tidak sejenis.

Kerancuan seperti dalam kalimat – kalimat berikut juga sering dilakukan.

1. a. Perayaan itu dihadiri oleh semua guru.(benar)

b. Semua guru hadir dalam perayaan itu.(benar)

c. dalam perayaan itu dihadiri oleh semua guru.(salah)

2. a. Dengan perantara ini kemampuan karyawan dapat meningkat.(benar)

b. Penalaran ini dapat meningkatkan kemampuan karyawan.(benar)

c. Dengan penalaran ini dapat meningkatkan kemampuan karyawan.(salah)

3. a. Pemenang akan mendapatkan sebuah hadiah besar.(benar)

b. Bagi Pemenang disediakan sebuah hadiah besar.(benar)

c. Bagi pemenang akan mendapatkan sebuah hadiah besar.(salah)

harus kita ingat bahwa kata depan dalam, dengan, dan bagi tidak dapat digunakan untuk menandai subjek. Secara logika, kalimat “ Bagi saya akan mendapatkan hadiah besar?” tidak dapat diterima. Seharusny, kata bagi pada kalimat tersebut tidak perlu hadir.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

:|

Kristiantods mengatakan...

gaje

Posting Komentar