Welcome to my blog :)

rss

Senin, 03 Mei 2010

Partikel kah, tah, lah , pun

1. Partikel kah

a. Membentuk kalimat Tanya dari kalimat berita.

Contoh : dia yang akan datang

Diakah yang datang ?

b. Jika dalam kalimat Tanya sudah ada kata Tanya, maka partikel kah bersifat manasuka. Pemakaian kah menjadikan kalimat lebih formal dan agak halus.

Contoh: apakah ayahmu sudah datang ?

Ke manakah anak-anak pergi ?

2. Partikel tah

Partikel tah umumnya dipakai dalam sastra lama, tetapi sekarang tidak banyak dipakai lagi. Biasanya partikel tah fungsinya sama dengan partikel kah.

Contoh: apatah artinya hidup ini tanpa engkau ?

3. Partikel lah

Partikel lah dipakai dalam kalimat perintah atau kalimat berita

a. Dalam perintah, lah dipakai untuk menghaluskan nada perintah.

Contoh: kalau anda mau, ambilah satu atau dua buah

b. Dalam kalimat berita, lah dipakai untuk menguatkan atau memberikan tegasan /penekanan.

Contoh: dialah yang menggugat soal itu.

4. Partikel pun

Partikel pun hanya dipakai dalam berita dan penulisannya dipisah dari kata didepannya.

a. Dipakai untuk mengeraskan arti yang diiringinya.

Contoh : mereka pun akhirnya setuju

Yang tidak perlupun dibelinya

b. Gabungan pun-lah menyatakan mulai

Contoh : Merekapun berjalanlah

Hujanpun turunlah dengan lebatnya

c. Partikel pun yang dirangakaikan dengan kata penghubung ditulisnya dirangkaikan.

Contoh : walaupun, meskipun, adapun, biarpun, sekalipun.

0 komentar:

Posting Komentar