1. Partikel kah
a. Membentuk kalimat Tanya dari kalimat berita.
Contoh : dia yang akan datang
Diakah yang datang ?
b. Jika dalam kalimat Tanya sudah ada kata Tanya, maka partikel kah bersifat manasuka. Pemakaian kah menjadikan kalimat lebih formal dan agak halus.
Contoh: apakah ayahmu sudah datang ?
Ke manakah anak-anak pergi ?
2. Partikel tah
Partikel tah umumnya dipakai dalam sastra lama, tetapi sekarang tidak banyak dipakai lagi. Biasanya partikel tah fungsinya sama dengan partikel kah.
Contoh: apatah artinya hidup ini tanpa engkau ?
3. Partikel lah
Partikel lah dipakai dalam kalimat perintah atau kalimat berita
a. Dalam perintah, lah dipakai untuk menghaluskan nada perintah.
Contoh: kalau anda mau, ambilah satu atau dua buah
b. Dalam kalimat berita, lah dipakai untuk menguatkan atau memberikan tegasan /penekanan.
Contoh: dialah yang menggugat soal itu.
4. Partikel pun
Partikel pun hanya dipakai dalam berita dan penulisannya dipisah dari kata didepannya.
a. Dipakai untuk mengeraskan arti yang diiringinya.
Contoh : mereka pun akhirnya setuju
Yang tidak perlupun dibelinya
b. Gabungan pun-lah menyatakan mulai
Contoh : Merekapun berjalanlah
Hujanpun turunlah dengan lebatnya
c. Partikel pun yang dirangakaikan dengan kata penghubung ditulisnya dirangkaikan.
Contoh : walaupun, meskipun, adapun, biarpun, sekalipun.
0 komentar:
Posting Komentar