Kemajuan teknologi di dunia usaha yang terus menerus, Sistem Informasi Akuntansi yang dikerjakan secara manual sekarang dapat dilakukan dengan bantuan komputer yaitu Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer. Proses dalam akuntansi secara manual dan berbasis komputer tidak jauh beda, yang membedakan dalam Sistem Informasi berbasis komputer dapat dilakukan dengan sekali entry (input) data atau transaksi saja.
.Audit
“Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objekti mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, serta menyampaikan hasilhasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.” ( Mulyadi, 2002)
Peranan Audit Sistem Inforamsi Akuntansi Berbasis Komputer
Gambar .P
Sumber: Lapoliwa & Daniel (1997).
Uraian proses akuntansi di atas :
1. Data/voucher, merupakan catatan pertama dari setiap transaksi yang akan digunakan sebagai dasar menginput.
2. Data/voucher diproses dalam sistem.
3. Setelah diproses, sistem mengoutput data menjadi informasi.
4. Output tersebut adalah Jurnal, Neraca, Laba/Rugi, Arus Kas, Laporan Audit dan lain-lain.
5. Di mana data/voucher yang diinput jumlahnya harus sama dengan hasil output Jurnal.
6. Hasil proses disimpan.
7. Input/voucher pada waktu input data harus sama (jumlahnya) dengan output (Jurnal).
Dalam bidang pemeriksaan akuntansi (auditing), akuntan tidak dapat lagi menerapkan metode pemeriksaan lama dalam lingkungan organisasi yang telah menggunakan komputer. Ada tiga pendekatan yang dapat dilakukan oleh akuntan dalam memeriksa Financial Report yang telah menggunakan Sistem Informasi Akuntansi adalah :
Auditing Around The Computer
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang mula-mula ditempuh oleh akuntan. Asumsi yang digunakan dalam pendekatan ini adalah apabila sampel keluaran dari suatu system ternyata benar berdasarkan masukan system tadi, maka pemrosesannya tentunya dapat diandalkan. Dalam pemeriksaan dengan pendekatan ini akuntan melakukan
pemeriksaan di sekitar komputer saja.
Auditing With The Komputer
Dengan pendekatan ini, akuntan telah memanfaatkan komputer sebagai alat dalam melakukan pemeriksaan. Pada bentuk yang sederhana, komputer dilakukan sebagai alat untuk melakukan penulisan, perhitungan, perbandingan dan sebagainya. Bentuk yang lebih maju dalam pendekatan ini adalah digunakannya Generalized Audit Software yaitu program audit yang berlaku umum untuk berbagai klien.
Auditing Through The Computer
Dalam pendekatan ini, akuntan tidak lagi memperlakukan komputer sebagai black box. Di sini akuntan memasukkan data ke dalam komputer untuk diproses hasilnya, kemudian dianalisis untuk memeriksa keandalan dan kecermatan program komputer tersebut.
Sumber: http://jurnal.unikom.ac.id/ed9/03-Dony.pdf
0 komentar:
Posting Komentar